Selasa, 09 September 2014

Serang, 10 September 2014



       Aku masih di Bumi Serang, yang sekarang berslogan, " Kota seribu santri, seribu kyai ". Mentari semakin mendekati puncaknya. Udara semakin panas, aku bersembunyi di balik sebuah warnet, di sudut persimpangan Ciceri. Mencari sedikit udara dingin,  tapi AC tidak lagi maksimal. Untuk itu pemilik warnet menambahkan kipas angin untuk memuaskan pelanggan.

      Aku sibuk memainkan jemariku di keyboard komputer sambil mendengarkan lagu-lagu Band Ungu dan Koes Plus melalui headset. Sesekali mataku melihat keluar, menembus jendela kaca. Mobil dan sepeda motor berseliweran tanpa henti, Carrefour Supermarket terlihat jelas .

      Aku tidak tahu ... akhir-akhir ini Serang semakin panas. Mudah-mudahan hati orang-orangnya  tidak ikut-ikutan panas .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar