Senin, 27 Juli 2015

Video Kehidupan

Sedih...
apabila masa lalu semakin jauh
Usia yang hakikatnya semakin  berkurang
Dan kenangan demi kenangan memenuhi video kehidupan
Dan masing-masing orang  memerankan perannya masing-masing
dan mereka saling terkait, karena suatu video atau film,
tak ada yang aktor/aktrisnya cuma satu

ada banyak peran di sana
Ada peran utama, peran pembantu dan figuran,
Selain pemeran, ada orang di balik layar, ada crew, penata musik,
penata suara, kameramen,sutradara atau pun produser
dan semuanya adalah satu kesatuan, tidak bisa tidak

Sayangnya video kehidupan tak bisa diputar ulang
Satu adegan untuk satu scene, dalam waktu yang sama
kalau ada adegan yang salah , ya sudah, terlanjur direkam
Kita hanya bisa berusaha supaya adegan berikutnya supaya jangan salah
selama masih ada waktu, selama hayat masih di kandung badan
Satu video rata-rata berdurasi 60-70 tahun, ada yang dapat bonus
tapi ada yang lebih cepat dari itu

Kamis, 23 Juli 2015

Masa Lalu

Masa lalu...
kau semakin jauh...
tak ada daya kumengejarmu
aku terpental dalam arungan masa depan
yang menghempas aku

Kini tak kupungkiri,
kau seperti jejak kaki yang tertinggal
tak bisa kubawa pergi
Kenangan bersamamu hanya bisa kulihat dari foto-foto,
video atau pun diary
selebihnya aku hanya bisa termangu....
memandangimu yang semakin menjauh
Setelah itu aku adalah milik hari esok atas kehendak-Nya

Rabu, 22 Juli 2015

Hari ke-6

      Hari Raya idul fitri 1436 H memasuki hari ke-6, Jakarta pun perlahan mulai ramai. Desingan kendaraan terdengar bingar, pertanda bahwa Jakarta telah hidup kembali, setelah mati suri pasca Idul Fitri. aku melihat jam yang ada di sudut layar komputer, menunjukkan pukul 3.40 PM. sinar matahari masih mencorong, udara pun masih terasa panas, walau sudah sore. Warnet DD ini tak begitu ramai, maklum habis mati lampu.
       Dari seberang sana, terlihat mba-mba tukang Bubur Kacang hijau Madura mulai membuka lapaknya. Dengan meletakkan gerobak kayunya di depan rolling door sebuah kios yang sedang tutup. Seorang dari mereka membuka terpal dan spanduk. Dan yang lainnya menyiapkan mangkok, gelas, sendok, kompor dan lainnya. Kuduga mereka adalah kakak beradik.
        Lebaran kali ini memang agak sepi. Aku melihat berita di TV, katanya tahun ini arus mudik turun 4 persen dari tahun lalu. Dalam berbelanja pun rata-rata ibu-ibu menurunkan budget belanjanya. Yang biasa membeli 5 kg daging sapi, kini hanya membeli 2 kg. Yang biasa membeli ayam 4 ekor kini hanya membeli 2 ekor. Makanan kering pun tak distock secara berlebihan seperti tahun-tahun sebelumnya.
         Mungkin karena berbarengan dengan tahun ajaran baru bagi anak sekolah. Oleh sebab itu para orang tua mengalihkan dana mudik untuk keperluan sekolah, misalnya untuk membeli buku atau seragam. Lebaran kali ini memang harus lebih prihatin.

Sabtu, 11 Juli 2015

Bersyukur aja dulu!

      Kalo kita pandangi terus bintang-bintang di angkasa, enggak akan habis hasrat di dunia. Nafsu bikin manusia pengen ngedapetin yang lebih, lebih dan lebih. Betul gak? Contohnya gini, udah punya duit 100 ribu, pengen 200 ribu. Udah ada nih duit 200 ribu, pengennya 1 juta. Udah  dapet 1 juta, masih ngarep 10 juta, 100 juta, 1 milyar, 100 Milyar, 1 trilyun, dan seterusnya sampe puyeng.... weleh weleh!
       Harta juga begitu. Pas lg ngontrak, pengen punya rumah, walaupun rumah petakan. Pas udah kebeli, pengen yang lebih gede. Trus pengen punya rumah mewah 2, 3, 4, 10. Lalu  Pengen punya apartemen yang super wah.
       Bukan gue ngelarang orang untuk kerja keras, tapi sering kali kita di kendalikan obsesi kita sendiri. Kita jadi rakus, sampe lupa waktu. Sampe mengabaikan keluarga, orang tua, anak, pasangan, bahkan kesehatan. Ujung-ujungnya kita juga yang rugi. Misalnya  hubungan kita sama keluarga jadi kurang harmonis, sering sakit-sakitan. Hidup ini harus seimbang. Betul gak?
        Daripada nguber-nguber yang belum kita dapet, mendingan kita syukurin aja dulu.  ada tempe ya makan tempe, ada daging, ya makan daging.

Selasa, 07 Juli 2015

Muallaf

Selamat datang sahabatku...
Selamat memasuki Islam, yang sekarang menjadi agamamu dan agamaku
Selamat... setelah perjalanan panjang persahabatan kita,
setelah pergulatan batin yang hebat yang engkau alami di luar sana
kini engkau menjadi seorang muallaf
Luar biasa

Kini geraian rambut hitammu berlindung di balik juntaian jilbab
dan seluruh auratmu tertutup oleh kain hijab
Wajahmu kian bersinar setelah tersentuh air wudhu
Kini semuanya telah berubah, seiring dengan aqidahmu yang telah berpindah
meninggalkan masa jahiliyah

Entahlah...
aku bangga kepadamu
Engkau ber-islam karena keyakinan, sedangkan aku karena keturunan
Otomatis engkau lebih punya taji dibanding diri ini

ssssttttt...
Sebenarnya aku malu kepadamu sobat...
Imanku gampang merosot, keyakinanku semakin melorot
Kualitas imanmu semakin indah, sedangkan .... diri ini mudah gundah

Engkau semakin taat, sedangkan  aku "TOMAT"
Sebentar tobat, sebentar kumat
Sebentar tobat, sebentar kumat
Sebentar tobat, sebentar maksiat
Sebentar tobat, sebentar maksiat
Bantulah aku sobat...
Nasehati aku supaya aku menjadi hamba-Nya yang taat.

"Perdamaian"

       Perdamaian perdamaian perdamaian perdamaian 2x
       Banyak yang cinta damai, tapi perang semakin ramai . 
       Wahai kau anak manusia ingin aman dan sentosa. 
        tapi kau buat senjata biaya berjuta-juta.
        Banyak gedung kau dirikan , tapi kau hancurkan . 
        Bingung.... bingung ku memikirnya 2x

Di atas adalah lagu "perdamaian" yang diaransemen ulang oleh Grup Band Gigi. Lagu di atas kena banget ya?

     By the way... perdamaian hanya bisa diucapkan, tanpa bisa dipraktekan. Fungsi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diperuntukkan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Builsheet! Omong kosong! Toh yang negeri yang membentuknya adalah negeri-negeri para bedebah, yang biangnya adalah USA. Dan negara-negara pembentuknya mempunyai hak veto, yang dapat membantah perintah dari Sekjen PBB. Keputusan PBB, gimana apa kata Amerika. Amerika bilang A, ya PBB pasti bilang A, Amerika bilang B, yang pasti PBB pasti ngikutin yang B.
       Kalau untuk tujuannya untuk perdamaian dunia, kenapa kantornya di New York? Kenapa bukan di Afrika, misalnya Ethiopia? atau juga bisa di Negara Asia, di India, atau di Indonesia?