Betapa perkasa serdadu negeriku, tapi sayang hanya jago kandang
melempem ketika berlaga tandang
Betapa kuat sedadadu negeriku, tapi sayang cuma sangar di hadapan rakyatnya
tapi meleleh di luar negaranya
Pesawat tempur serdadu negeriku begitu canggih
saking canggihnya, cuma dianggap besi tua
yang melayang-layang di udara
Dan tinggal ditunggui jatuhnya saja oleh musuh
tank-tank serdadu negeriku begitu hebat
melebihi gerobak-gerobak sapi milik para petani
kapal-kapal perang serdadu negeriku begitu kuat
Sekuat menahan gelombang, habis itu tenggelam
Wajah-wajah angker di balik topi bajanya
membuat nyali kami, rakyat kecil, jadi mengkeret
Belum lagi derap sepatu larsnya
yang membuat dada kami dag dig dug
copot rasanya jantung kami mendengar hentakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar