Jumat, 01 April 2016

Rasanya Baru Kemarin

      Aku teringat dengan teman-temanku baik teman-teman sepermainan waktu kecil, sahabat-shabat karibku waktu di SMP dan SMA. Maupun teman-teman seperguruan di padepokan silat di daerahku. Rasanya baru kemarin kami bercelana pendek, bersembunyi bermain petak umpet dan berebutan menendang lempengan tujuh genteng yang dibulatkan, berhamburan pada tempat yang aman pada permainan genteng tujuh.
        Rasanya baru kemarin kami SMA, membuat grup Bernama BWRS. Singkatan dari nama anggotanya, yaitu Budi, Wengky, Roy dan Syarif. Tapi yang sering berkumpul aku, Budi dan Roy. Syarif menurutku seperti tokoh Nakula dan sadewa angota Pandawa Lima dalam kisah pewayangan mahabharata. Yaitu tokoh yang jarang muncul dan berkumpul tapi tetap dibutuhkan. Syarif waktu itu sibuk mengejar si Hitam Manis wanita idamannya dan senang begadang hampir tiap malam.
        Aku bergabung  di padepokan silat  sewaktu aku masih duduk di SMP kelas satu. teman seperguruan saat itu adalah Adi Bule, Deddy , Jaja, Bang Sanusi, Mas Catur, Mas Narto, Bang Mawang, bang Asbih, DLL (dan aku lupa lagi). Mengingat di padepokan tersebut anggotanya keluar masuk, silih berganti. Jadi yang bertahan kian menyusut.  Apalagi setelah kami lulus sekolah, semuanya berpencar, ada yang kuliah, kerja, atau berpindah ke lain kota. yang paling aktif sampai akhir adalah Deddy, Roy, Adi Bule, Bang Sanusi dan aku. Oh ya Roy juga teman teman karibku di SMP dan SMA, sedangkan Adi Bule temen kecil dan kakak kelasku di SMP.
        Rasanya baru kemarin itu semua terjadi, seperti aku baru terbangun dari mimpi. atau mungkin lebih tepatnya kita dilesatkan oleh waktu, dan kami bertemu lagi setelah diri kami berbeda-beda. Sampai kami kaget ketika melihat diri kami dalam foto-foto lama. Berbeda setelah kami berkaca di cermin. Tahu-tahu semuanya telah berubah... berubah jauh dari apa yang kami perkirakan. Tahu-tahu kami sudah berkumis, tubuh kami membesar, bahkan banyak di antara kami obesitas. Kami seperti insan lainnya, kami hanya pemeran, sedangkan di atas sana ada Sutradara Agung yang menge-set semuanya.
         Masa lalu dan masa kini adalah cerita bersambung yang berurutan, tidak dapat dihentikan atau dibolak- balik sesuai keinginan. Karena akan dilanjutkan dengan video masa sekarang dan masa depan.


bersambung....
(Masih dalam proses pengeditan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar