Senin, 08 Juni 2015

Surat buat Ibu 3

Bu...
aku masih menjadi anakmu yang menyusahkan
aku malu bu, sampai detik ini masih belum mandiri
masih mendompleng dengan orangtua
Dan belum mampu "BERDIKARI", berdiri di kaki sendiri

Bu...
Kau tak pernah lelah bekerja dan berdoa
demi anak-anakmu energimu rasanya takkan pernah habis
berjuang, berjuang dan berjuang
agar kami, anak-anakmu bisa bertahan

Hatimu bak baja yang kuatnya tak ketulungan
Nyawamu seakan ada seribu, karena jiwamu takkan pernah mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar