Rabu, 04 Juni 2014

Batavia

      Entahlah... aku  akan kemana? Seluruh bagian kota ini telah aku telusuri. Yang ada cuma bosan, bosan dan bosan. Mungkin aku sudah terlalu lama tinggal di kota ini? 36 tahun. Batavia, yang katanya Kota Metropolitan. Kota yang membuat orang-orang daerah penasaran, ingin datang dan mencoba peruntungan nasib di sini.
     Penatku menghalau segalanya, hingga aku  tak bergairah memulai sesuatu. Aku jadi orang yang paling malas di dunia. Terpekur aku melihat sekeliling, yang menurutku jadi tak menarik. Semuanya hampa, seperti hatiku yang kosong.
      Dimana yang namanya gairah? gairah seakan menelantarkan diriku sendirian. Sang kekasih telah pergi, yang bekasnya tak kan hilang ditelan jaman.Tak gairah menghadapi kemacetan, sepeda motor-sepeda motor bak laron merubungi gemerlapnya Ibukota. Mobil-mobil semakin menyesakkan jalan. Sampah-sampah seakan tak pernah lenyap dari Bumi Jakarta. Rumah-rumah kumuh sudah jadi pemandangan lumrah setiap hari. Asap dan debu menerpa diri tiada henti.
    Aku terhenyak dalam gelap, yang pekatnya menyelinap dalam sekat. Sepi, sepi, di sini aku sendiri. Bersembunyi dalam diri sendiri, yang mengisyaratkan pada orang lain, bahwa diriku baik-baik saja. Padahal jiwaku beku.

3 komentar:

  1. oke, kereeen!

    follow blog saya di
    http://rudirustiadi.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Mantap, Booosss...!!!
    tetap berimaji, tetap semangat...!!!

    BalasHapus